Jenis-Jenis Batuk Yang Menyerang Anak-Anak Dan Bayi

Jenis-Jenis Batuk Yang Menyerang Anak-Anak Dan Bayi



Jenis-Jenis BatukYang Menyerang Anak-Anak Dan Bayi | Anak-anak sering terserang penyakit karena sistem pertahanan tubuh tidak sempurna. Anak-anak lebih rentan terhadap bakteri, virus dan mikroorganisme akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh. Masalah kesehatan yang sering menyerang anak adalah flu dan batuk.

Meski masalah kesehatan anak seperti batuk tidak berbahaya namun tetap harus diwaspadai dan juga pengobatan. Tahukah Anda bahwa batuk pada anak-anak memiliki banyak jenis dan obat yang berbeda? Pada artikel ini kita akan membahas tentang berbagai batuk pada anak dan solusi pencegahan batuk pada anak.

Batuk merupakan keluhan kesehatan yang sering dialami anak. Batuk berhubungan dengan infeksi pernafasan. Infeksi pernafasan meliputi infeksi saluran pernapasan bagian atas yaitu terjadinya pilek yang dikenal sebagai pilek, nasofaring akut atau faringitis akut dan pilek biasa. Sementara infeksi saluran pernapasan bagian bawah termasuk bronkitis, bronkiolitis dan juga pneumonia.
Meski batuk tidak akan berbahaya dan hanya refleks tubuh untuk membersihkan jalan nafas namun jika kondisi batuk pada anak disertai demam tinggi hingga suhu tubuh mencapai 39 derajat celcius dan berlangsung selama tiga hari, ada kelesuan dan pernapasan cepat, pada wajah. , bibir dan lidahnya mengalami kebiruan disertai pendarahan yang harus segera diminum.

Berbagai macam batuk pada anak:

1. Batuk "menggonggong"

Batuk yang disebabkan oleh croup adalah terjadinya radang trakea dan larings yang disebabkan karena alergi, infeksi pernafasan atau perubahan suhu yang terjadi pada malam hari. Di saluran udara anak akan menyempit sehingga meradang, pita suara akan mengalami pembengkakan dan menjadi sulit bernafas. Inilah yang menyebabkan anak di bawah 3 tahun memiliki croup meski kebanyakan kasus bisa ditangani di rumah tapi berkonsultasilah dengan dokter jika sering dialami oleh anak-anak.

2. Batuk rejan

Batuk rejan memiliki ciri khas yang sering muntah setelah batuk berakhir. Ada suara "Whoop" setelah batuk berakhir saat anak tersebut menarik napas dalam-dalam setelah mengalami batuk terus-menerus. Batuk jenis ini disebabkan oleh pertusis bakteri. Jenis batuk ini ditularkan melalui cairan yang terinfeksi yaitu saat pasien tertawa, batuk dan bersin. Jika seorang anak menghasilkan suara teriakan setelah batuk terus-menerus kemungkinan besar merupakan gejala batuk rejan terutama jika anak belum diberi vaksin. Pada bayi yang menderita pertusis harus segera mendapat bantuan dokter karena akan menyebabkan kekurangan oksigen.

3. Batuk Mengi

Pada tipe ini ditandai dengan suara mengi saat anak mengembuskan napas. Menghirup batuk bisa menjadi tanda oklusi pada penyumbatan saluran napas bagian bawah yang disebabkan oleh infeksi pernafasan seperti pneumonia atau bronkiolitis, asma atau juga tertangkap di jalan napas. Kondisi seperti ini harus mendapat penanganan dokter sehingga memiliki obat yang bisa memudahkan gangguan yang dialami anak kecuali Anda telah menyiapkan obat khusus sesuai resep dokter yang bisa di tangani di rumah.

4. Batuk Mendadak

Batuk menyebabkan banyak penyebab, salah satunya karena tersedak makanan atau minuman yang masuk dengan cara yang salah. Makanan atau minuman itu harus masuk ke saluran pencernaan melainkan masuk ke saluran pernafasan sehingga membuat tersedak. Dengan batuk itu akan membuat jalan napas tersumbat dibersihkan. Batuk mendadak terjadi hanya sebentar, namun, dalam beberapa kasus sering anak tersebut mengalami batuk tiba-tiba yang sulit mereda maka dibutuhkan pertolongan pertama. Jangan membersihkan tenggorokan dengan jari-jari Anda karena akan menyumbat lebih dan lebih.

5. Batuk di malam hari

Seringkali anak-anak hanya mengalami batuk pada malam hari. Kondisi dimana saat berbaring di tempat tidur, penyumbatan yang terjadi di hidung akan mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan iritasi. Meski kondisinya tidak akan membahayakan anak. Batuk pada malam hari harus diketahui penyebabnya dikhawatirkan karena asma diderita anak.

6. Batuk Siang Hari

Batuk yang terjadi hanya di siang hari disebabkan oleh asma, pilek, flu, asma atau infeksi pernafasan. Bahkan kondisi lingkungan bisa menyebabkan batuk di siang hari seperti binatang yang terlalu dingin atau hewan petihara.

Jenis-Jenis Batuk Yang Menyerang Anak-Anak Dan Bayi | Semoga artikel kami bermanfaat. Rekomendasi dari kami untuk menyembuhkan batuk pada anak adalah dengan menggunakan Jelly Gamat Gold-G.


Untuk Info Lebih Jelas Silahkan Klik Obat Batu Untuk Anak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Padang Pasir Dan Kenapa Padang Pasir Itu Kering

Bahaya Makan Sambil Berdiri Bagi Kesehatan Yang Harus Diwaspadai

Cara Mengobati Klamidia Secara Alami