Roma Kalah 1-4, Juventus Juara Serie-A
Salvo Barbagallo / AFP
Salah satu ekspresi gelandang Catania Mariano Izco (kiri) pada pertandingan Serie-A melawan AS Roma, di Angelo Massimino, Catania, Minggu (4/5/2014).CATANIA, KOMPAS.com -- AS Roma menyerah 1-4 dari Catania pada pertandingan Serie-A, di Angelo Massimino, Catania, Minggu (4/5/2014). Dengan hasil itu, Roma berada di peringkat kedua dengan nilai 85, atau kalah delapan angka dari Juventus.
Mengingat Roma menyisakan dua pertandingan, Juventus akan mengakhiri musim ini sebagai juara. Sebagai catatan, Juventus masih punya tiga pertandingan lagi di Serie-A musim ini, yaitu melawan Atalanta, Roma, dan Cagliari.
Menyambangi Catania dengan bekal rekor selalu menang dalam sembilan laga terakhir, Roma tertinggal akibat gol Mariano Izco pada menit ke-26. Dalam sebuah serangan balik, Sebastian Leto melepaskan umpan kepada Izco. Izco kemudian melesatkan bola ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti.
Pada menit ke-34, Izco memperbesar selisih menjadi 2-0. Dari jarak dekat, Izco menaklukkan Morgan De Sanctis dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Gonzalo Bergessio.
Roma kemudian membuka harapan lepas dari kekalahan melalui Fransesco Totti pada menit ke-37. Dari tengah kotak penalti, Totti melepaskan tendangan kaki kanan yang membuat bola kiriman Alessandro Florenzi melesat masuk tengah gawang Alberto Frison.
Catania memulihkan keunggulan dua gol melalui Gonzalo Bergessio pada menit ke-56. Ia membobol gawang tim tamu dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti.
Kesulitan Roma bertambah ketika Pablo Barrientos mencetak gol keempat tuan rumah pada menit ke-79. Memanfaatkan umpan Izo, Barrientos menembakkan bola ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Sepanjang pertandingan, menurut catatan Lega Serie-A, Roma membukukan penguasaan bola 56 persen dan melepaskan empat tembakan akurat dari 12 usaha, sementara Catania melepaskan tujuh tembakan titis dari 13 percobaan.
Catania: 1-Alberto Frison; 2-Gino Peruzzi, 5-Alexis Rolin, 18-Luciano Monzon, 24-Norbert Gyomber; 13-Mariano Izco, 15-Fabian Andrés Rinaudo (10-Francesco Lodi 87), 28-Pablo Barrientos; 9-Gonzalo Bergessio, 11-Sebastian Leto (8-Jaroslav Plasil 65), 19-Lucas Nahuel Castro (34-Cristiano Biraghi 82)
Pelatih: Maurizio Pellegrino
AS Roma: 26-Morgan De Sanctis; 3-Dodo, 5-Leandro Castan (17-Mehdi Benatia 57), 13-Maicon, 46-Alessio Romagnoli; 11-Rodrigo Taddei (27-Gervinho 37), 15-Miralem Pjanic, 16-Daniele De Rossi; 8-Adem Ljajic (20-Michel Bastos 57), 10-Fransesco Totti, 24-Alessandro Florenzi
Pelatih: Rudi Garcia
Wasit: Luca Banti
Mengingat Roma menyisakan dua pertandingan, Juventus akan mengakhiri musim ini sebagai juara. Sebagai catatan, Juventus masih punya tiga pertandingan lagi di Serie-A musim ini, yaitu melawan Atalanta, Roma, dan Cagliari.
Menyambangi Catania dengan bekal rekor selalu menang dalam sembilan laga terakhir, Roma tertinggal akibat gol Mariano Izco pada menit ke-26. Dalam sebuah serangan balik, Sebastian Leto melepaskan umpan kepada Izco. Izco kemudian melesatkan bola ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti.
Pada menit ke-34, Izco memperbesar selisih menjadi 2-0. Dari jarak dekat, Izco menaklukkan Morgan De Sanctis dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Gonzalo Bergessio.
Roma kemudian membuka harapan lepas dari kekalahan melalui Fransesco Totti pada menit ke-37. Dari tengah kotak penalti, Totti melepaskan tendangan kaki kanan yang membuat bola kiriman Alessandro Florenzi melesat masuk tengah gawang Alberto Frison.
Catania memulihkan keunggulan dua gol melalui Gonzalo Bergessio pada menit ke-56. Ia membobol gawang tim tamu dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti.
Kesulitan Roma bertambah ketika Pablo Barrientos mencetak gol keempat tuan rumah pada menit ke-79. Memanfaatkan umpan Izo, Barrientos menembakkan bola ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Sepanjang pertandingan, menurut catatan Lega Serie-A, Roma membukukan penguasaan bola 56 persen dan melepaskan empat tembakan akurat dari 12 usaha, sementara Catania melepaskan tujuh tembakan titis dari 13 percobaan.
Catania: 1-Alberto Frison; 2-Gino Peruzzi, 5-Alexis Rolin, 18-Luciano Monzon, 24-Norbert Gyomber; 13-Mariano Izco, 15-Fabian Andrés Rinaudo (10-Francesco Lodi 87), 28-Pablo Barrientos; 9-Gonzalo Bergessio, 11-Sebastian Leto (8-Jaroslav Plasil 65), 19-Lucas Nahuel Castro (34-Cristiano Biraghi 82)
Pelatih: Maurizio Pellegrino
AS Roma: 26-Morgan De Sanctis; 3-Dodo, 5-Leandro Castan (17-Mehdi Benatia 57), 13-Maicon, 46-Alessio Romagnoli; 11-Rodrigo Taddei (27-Gervinho 37), 15-Miralem Pjanic, 16-Daniele De Rossi; 8-Adem Ljajic (20-Michel Bastos 57), 10-Fransesco Totti, 24-Alessandro Florenzi
Pelatih: Rudi Garcia
Wasit: Luca Banti
Komentar
Posting Komentar